Sabtu, 5 November 2016 - 00:18 wib
Penduduk Bumi Bakal Saksikan Hujan Meteor Taurid
Ahmad Luthfi
CALIFORNIA - Pada November tahun ini, fenomena hujan meteor Taurid akan muncul. Fenomena tersebut memungkinkan penduduk Bumi melihat lesatan bola api di langit pada beberapa pekan ke depan.
Dilansir Huffingtonpost, Jumat (4/11/2016), Bumi mengalami fenomena hujan meteor setiap tahun di November. Pekan puncaknya terjadi dalam periode 48 jam.
Meteor Taurid terbentuk dari sisa-sisa komet, yang dinamakan Encke. Komet tersebut kabarnya telah terpecah sekira 20 ribu hingga 30 ribu tahun lalu.
Tidak ada yang tahu seberapa besar meteorit Taurid, namun ahli NASA, Bill Cooke mengatakan, komet ini memiliki potongan berat beberapa ons.
Hujan meteor Taurid dinilai tidak begitu mengagumkan seperti meteor Perseid. Hujan meteor Taurid bergerak lebih lambat, tetapi tetap menunjukkan cahaya yang cerah.
"Secara umum, Taurid sangat cerah. Ada hanya lima dalam satu jam, namun mereka terang," kata Cooke. Hujan meteor ini bisa disaksikan di belahan Bumi bagian utara dan selatan.
Konon, di wilayah Bumi bagian utara, misalnya Inggris, puncak hujan meteor Taurid terjadi pada 4 November dan 5 November. Sementara di bagian selatan, puncak meteor terjadi pada 11 dan 12 November.
BERITA REKOMENDASI
Bola Api Raksasa Hebohkan Warga Pesisir Utara AS
Fenomena "Bola Api" Hebohkan Publik Australia
Bola Api Misterius Hiasi Langit Kota
- sumber
Penduduk Bumi Bakal Saksikan Hujan Meteor Taurid
Ahmad Luthfi
CALIFORNIA - Pada November tahun ini, fenomena hujan meteor Taurid akan muncul. Fenomena tersebut memungkinkan penduduk Bumi melihat lesatan bola api di langit pada beberapa pekan ke depan.
Dilansir Huffingtonpost, Jumat (4/11/2016), Bumi mengalami fenomena hujan meteor setiap tahun di November. Pekan puncaknya terjadi dalam periode 48 jam.
Meteor Taurid terbentuk dari sisa-sisa komet, yang dinamakan Encke. Komet tersebut kabarnya telah terpecah sekira 20 ribu hingga 30 ribu tahun lalu.
Tidak ada yang tahu seberapa besar meteorit Taurid, namun ahli NASA, Bill Cooke mengatakan, komet ini memiliki potongan berat beberapa ons.
Hujan meteor Taurid dinilai tidak begitu mengagumkan seperti meteor Perseid. Hujan meteor Taurid bergerak lebih lambat, tetapi tetap menunjukkan cahaya yang cerah.
"Secara umum, Taurid sangat cerah. Ada hanya lima dalam satu jam, namun mereka terang," kata Cooke. Hujan meteor ini bisa disaksikan di belahan Bumi bagian utara dan selatan.
Konon, di wilayah Bumi bagian utara, misalnya Inggris, puncak hujan meteor Taurid terjadi pada 4 November dan 5 November. Sementara di bagian selatan, puncak meteor terjadi pada 11 dan 12 November.
BERITA REKOMENDASI
Bola Api Raksasa Hebohkan Warga Pesisir Utara AS
Fenomena "Bola Api" Hebohkan Publik Australia
Bola Api Misterius Hiasi Langit Kota
- sumber
No comments:
Post a Comment